Lowongan Kerja... Kami butuh Karyawan untuk input data ada gaji pokok, komisi, bonus.. segera kunjungi web kami

100 perklik LUMAYAN

Kamis, 29 Januari 2009

HisTory: Monitor

Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.



Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.



Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.



Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).



Monitor televisi lebih dulu berkembang


Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi monitor televisi berpisah jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini terjadi setelah adanya Mono Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar monokrom dengan resolusi 720 x 350 pixel.



Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Color Graphics Adapter (CGA) yang dapat menampilkan empat warna dengan resolusi 160 x 200 pixel. Awalnya, monitor terintegrasi dengan casing PC atau terhubung dengan teknik yang proprietary. Jadi, tes perbandingan pertama terhadap monitor oleh CHIP Jerman (tahun 1984) tergolong terlambat. Monitor yang menjadi highlight saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1.000 x 1.000 pixel dan frame rate sebesar 64 Hz. Perangkat layar ini dijual seharga 3.890 DM saat itu. Harga ini setara dengan dua kali gaji bulanan rata-rata karyawan di Eropa.



Enam tahun kemudian, CHIP merekomendasikan NEC Multiscan 4D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz. Spesifikasi ini masih digunakan untuk graphical user interface saat ini. Namun, harga senilai 4.300 DM saat itu pasti tidak terjangkau untuk saat ini.



Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran consumer. Setelah teknologi TFT dikembangkan pada akhir 70-an dan pada tahun 1988 Sharp mengeluarkan TFT 14 inci pertama. Dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun sampai harganya terjangkau.



Masa depan monitor adalah datar dan tiga dimensi. Perangkat CRT cepat atau lambat hanya digunakan untuk aplikasi khusus dan kemudian menghilang. Monitor 3D menjadi tren berikutnya. Saat ini sudah ada model yang menampilkan ilusi 3D dengan atau tanpa kacamata khusus. Nantinya, tanpa kacamata pun tampilan 3D sudah dapat dinikmati dari semua sudut pandang mata. Hampir semua produsen besar telah melakukan penelitian dan membuat prototipenya.(CHIP)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar