Lowongan Kerja... Kami butuh Karyawan untuk input data ada gaji pokok, komisi, bonus.. segera kunjungi web kami

100 perklik LUMAYAN

Kamis, 29 Januari 2009

HisTory: Windows

Awalnya Windows tidak sukses. Saat versi 1.01 dirilis pada akhir 1985, tidak ada yang mau menggunakannya. Apple pun menuntut Microsoft atas pembajakan produk Macintosh. Feature-feature utama seperti menubar, program window, menu drop-down, dan dukungan mouse dituduh jiplakan dari Macintosh. Saat itu, Apple merupakan raksasa IT dan Microsoft hanya merupakan ikan kecil. Namun, agar produk Office dari Microsoft dapat digunakan pada sistem operasi Mac, Apple menawarkan kompromi yang memberikan lisensi bagi Microsoft untuk menggunakan elemen visual desktop. Ini juga berlaku untuk semua versi Windows di masa depan. CEO Apple Sculley tidak percaya bahwa Windows memiliki masa depan. Di sini, ia ternyata keliru. Model PC dari IBM mendominasi pasar dan komputer ini dikemas dengan sistem operasi Microsoft DOS yang sekarang menjadi Windows.



Kesuksesan Windows dimulai dengan versi 2.0. Secara teknis, sistem operasi ini memang selangkah lebih maju. Tampilan window saling bertindih (overlapped) dengan ukuran yang dapat diperbesar maupun diperkecil serta mendukung VGA dengan resolusi 640 x 480 merupakan andalannya.


Pasar sistem operasi mulai diraup dengan Windows 3.0. Pada empat bulan pertama saja, Microsoft berhasil menjual satu juta unit. Sementara itu, di seluruh dunia mencapai 10 juta. Tidak mengherankan karena Windows menawarkan sebuah sistem operasi yang profesional dengan file manager, swap file, dan dukungan jaringan. Bahkan, di sini sistem Registry sudah ada walaupun peranannya tidak begitu penting. Setelah versi update 3.1 dirilis, Windows memberikan kesan yang baik dengan penyempurnaan dalam hal stabilitas, kecepatan, dukungan multimedia dengan soundcard serta Media Player 2.0.


Stabilitas dengan platform NTSecara teknis, saat ini Windows dengan arsitektur 16 bit dan berbasis DOS sudah terlalu usang. Oleh sebab itu, Microsoft mengembangkan sebuah sistem operasi 32 bit murni dengan Windows NT (New Technology). Perusahaan ini lalu membajak tim programmer dari perusahaan DEC (Digital Equipment Corporation) yang menjadi saingan Intel. Sebagai sistem operasi untuk server dan workstation, Windows NT 3.1 tidak dirancang untuk home user. Fasilitas yang ditawarkan oleh NT (sebuah API 32 bit murni, dukungan multiprocessor dan NTFS) memang menunjukkan alasan mengapa produk ini menjadi basis untuk Windows XP dan Vista.

Windows 95 dan ME yang dikembangkan secara bersamaan untuk home user juga menggunakan basis 32 bit, tetapi tetap berbasis pada DOS sehingga masih menimbulkan masalah stabilitas. Namun, berkat renovasi radikal, Windows 95 menjadi best seller. Baru empat hari dipasarkan, penjualannya menembus angka satu juta unit. Desktop Windows mendapat tambahan elemen yang penting, seperti taskbar dan Start Menu. Selanjutnya, Windows diintegrasikan dengan Internet Explorer sehingga tidak dapat di-uninstall. Perang browser dengan Netscape pun dimulai.



Mulai 2001, Microsoft tidak lagi mengembangkan sistem berbasis DOS, tapi memperkenalkan sistem operasi NT pertama dengan XP untuk home user. Sistem ini merupakan sistem paling sukses dengan penjualan 67 juta per tahun. Vista pun tidak mampu menggoyangnya. Walaupun menawarkan lebih banyak feature baru yang membuat sistem lebih stabil dan aman, pengguna tidak begitu menyukainya. Namun, kini Microsoft sudah memulai pengembangan versi baru, yaitu Windows 7 alias "Vienna". Akankah "Vienna" lebih meyakinkan daripada Vista?Rata Penuh.(CHIP)

Read More......

HisTory: NoteBook

Setahun belakangan ini, penjualan notebook lebih tinggi daripada desktop PC. Namun, untuk dapat menjangkau pasar yang luas, mobile PC memerlukan waktu hampir 40 tahun. Kali ini, kita akan menengok ke belakang dan melihat masa depan.



Saat ini, notebook sudah terlihat di manamana. Di kereta, pesawat, kampus, dan bahkan di pantai. Tidak perlu heran, saat ini perkembangan teknologi laptop begitu pesat sehingga kinerjanya sehebat desktop PC. Komputer ini dapat digunakan selama jam kerja, berukuran kecil, dan seringan tas tangan. Perangkat ini cocok untuk pekerjaan yang menuntut mobilitas tinggi. Selama satu jam pertama, laptop yang kecil, ringan, dan mobile ini tidak perlu dipertanyakan lagi kemampuannya. Perangkat ini benar-benar sebuah desktop PC yang dapat dibawa kemana- mana. Perkembangan notebook yang berlangsung begitu cepat. Pertama kali pada tahun 1968, tepatnya 27 tahun setelah komputer (nonmobile) pertama, yaitu Konrad Zuses Z3, dipublikasikan.



Pada tahun 1968, Alan Kay dari perusahaan Xerox Parc mengembangkan Dynabook, sebuah perangkat yang saat ini dikenal sebagai kombinasi dari Tablet PC dan laptop. Bila awalnya teknologi komputer dikembangkan untuk kalahan hightech industry atau militer, Dynabook malah ditujukan untuk anak-anak sebagai media elektronik. Namun, perangkat ini hanya ditawarkan dalam jumlah terbatas. Graphical control interface dan kemampuan teknis yang ditawarkan komputer ini kemudian menjadi cikal bakal Xerox Alto Computer dan Apple Macintosh.



Besar, berat, dan mahal


Pada tahun 1981, yaitu 13 tahun kemudian, keadaannya sudah semakin maju. DenganOsborne 1, PC portabel pertama diluncurkan ke pasaran. Komputer ini sebenarnya bukan teman yang ideal untuk aplikasi mobile. Beratnya mencapai 10,5 kg dan dilengkapi dengan sebuah monitor tabung 5 inci. Prosesor 4 MHz Z80 yang ditawarkan memang paling hebat pada saat itu sehingga membuatnya cukup menarik. Hard disk-nya masih berkapasitas kecil, sama seperti baterai, tetapi harganya cukup tinggi mencapai 1800 dollar. Bila ingin menikmati mobilitas tanpa batas dengan Osborne 1, sebuah baterai eksternal ditawarkan oleh produsen lain. Dengan baterai eksternal ini, kinerja komputer bisa diperpanjang selama satu jam, tanpa bergantung pada colokan listrik.



Langkah besar berikutnya terjadi pada tahun 1982. Di sini, Bill Moggridge memperkenalkan GRiD Compass 1100. Komputer ini menawarkan sebuah layar datar monokrom yang dapat dilipat ke arah keyboard apabila komputer ingin dibawa-bawa. Casingnya terbuat dari bahan magnesium yang ringan dan sudah terintegrasi dengan sebuah baterai. Spesifikasi ini banyak diadopsi oleh berbagai generasi laptop. GRiD dijual seharga 10.000 dolar sehingga tidak terjangkau oleh pengguna biasa. Tidak perlu heran, hanya NASA dan kalangan militer AS yang menjadi client terbesar dari GRiD Systems Corp.



Notebook pertama yang kompatibel dengan IBM ditawarkan oleh Compaq pada tahun 1983 dengan nama Compaq Portable. Saat itu, pasar lebih didominasi oleh computer CP/M. Standar IBM baru populer setelah meluasnya penggunaan MS-DOS sekitar akhir tahun 1980-an. Sejak saat itu, laptop semakin banyak digunakan oleh individu.



Dengan semakin kecilnya perangkat dan penemuan teknologi baru yang penting, seperti USB atau WLAN, komputer portabel semakin membuka berbagai aspek kehidupan. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, masalah dengan durasi baterai yang singkat pun bakal teratasi. Ini berkat penggunaan prosesor yang hemat energi dan teknik baterai fuel cell. Selain itu, broadband wireless provider seperti WiMAX segera menjadi perangkat standar dari sebuah notebook. Tren terbaru notebook adalah notebook berukuran mini yang lebih dikenal dengan nama Netbook.(CHIP)

Read More......

HisTory: Monitor

Monitor merupakan interface terpenting yang menghubungkan manusia dan PC. Pada saat komputer pertama beroperasi pada tahun 1938, monitor sudah berusia 83 tahun. Pengembangannya masih tetap berlangsung sampai saat ini.



Tahap perkembangan monitor computer yang digunakan saat ini sebenarnya terbagi dua fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geißler. Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun, Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan.



Selama ini, banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi atau layar radar. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang mempercepat pengembangan teknik tabung.



Monitor CRT pertama (Cathode Ray Tube) dikembangkan untuk menerima siaran televisi. Milestone-nya adalah tabung televise pertama dari Wladimir Kosma Zworykin(1929), full electronic frame rate dari Manfred von Ardenne (1930), dan pengembangan tabung sinar katoda pertama yang dapat direproduksi oleh Allen B. Du Mont (1931).



Monitor televisi lebih dulu berkembang


Pada akhir tahun 1960-an, perkembangan teknologi monitor televisi berpisah jalur dengan teknologi monitor komputer. Hal ini terjadi setelah adanya Mono Display Adapter (MDA) yang memungkinkan gambar monokrom dengan resolusi 720 x 350 pixel.



Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan Color Graphics Adapter (CGA) yang dapat menampilkan empat warna dengan resolusi 160 x 200 pixel. Awalnya, monitor terintegrasi dengan casing PC atau terhubung dengan teknik yang proprietary. Jadi, tes perbandingan pertama terhadap monitor oleh CHIP Jerman (tahun 1984) tergolong terlambat. Monitor yang menjadi highlight saat itu adalah Taxan Vision, sebuah layar warna 14 inci dengan resolusi 1.000 x 1.000 pixel dan frame rate sebesar 64 Hz. Perangkat layar ini dijual seharga 3.890 DM saat itu. Harga ini setara dengan dua kali gaji bulanan rata-rata karyawan di Eropa.



Enam tahun kemudian, CHIP merekomendasikan NEC Multiscan 4D yang memiliki resolusi maksimal 1.024 x 768 dan frame rate sebesar 70 Hz. Spesifikasi ini masih digunakan untuk graphical user interface saat ini. Namun, harga senilai 4.300 DM saat itu pasti tidak terjangkau untuk saat ini.



Sekitar tahun 2000, monitor layar datar menyerbu pasaran consumer. Setelah teknologi TFT dikembangkan pada akhir 70-an dan pada tahun 1988 Sharp mengeluarkan TFT 14 inci pertama. Dibutuhkan waktu lebih dari 10 tahun sampai harganya terjangkau.



Masa depan monitor adalah datar dan tiga dimensi. Perangkat CRT cepat atau lambat hanya digunakan untuk aplikasi khusus dan kemudian menghilang. Monitor 3D menjadi tren berikutnya. Saat ini sudah ada model yang menampilkan ilusi 3D dengan atau tanpa kacamata khusus. Nantinya, tanpa kacamata pun tampilan 3D sudah dapat dinikmati dari semua sudut pandang mata. Hampir semua produsen besar telah melakukan penelitian dan membuat prototipenya.(CHIP)


Read More......